Oleh-oleh khas Pulau Dewata seperti pie susu, kacang disco, pia legong, kopi Kintamani, kebaya Bali, kain pantai, dan lainnya. Wisatawan bisa membeli oleh-oleh tersebut di toko oleh-oleh di Bali dan pasar seni. Tidak sulit menemukan tempat beli oleh-oleh di Bali lantaran hampir setiap daerah memiliki toko oleh-oleh dan pasar seni.
Kedua, puputan Margarana yang berpusat di Desa Adeng, Kecamatan Marga, Tababan, Bali. Tokoh perang ini adalah Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai. I Gusti Ngurah Rai dilahirkan di Desa Carangsari, Kabupaten Badung, Bali, 30 Januari 1917. Puputan Margarana dianggap banyak pihak sebagai perang sengit yang pernah bergulir di Pulau Dewata, Bali.
Umat Hindu Bali mengunjungi pura ini untuk berdoa, menghaturkan persembahan, dan memohon berkah serta kesuburan. Upacara-upacara ini dilaksanakan secara berkala, seperti upacara Panca Wali Krama yang melibatkan ribuan umat Hindu dari berbagai penjuru Bali. Pura Ulun Danu Bratan juga menjadi pusat spiritual bagi umat Hindu Bali.
Sejarah Kota Singaraja Pada Masa Pendirian Provinsi Soenda Ketjil. Ketika masa penjajahan Belanda, Kota Singaraja menjadi ibu kota dari Residen Bali Lombok. Peran tersebut terus berlanjut dengan pendirian Provinsi Soenda Ketjil pada tahun 1945, setelah Indonesia meraih kemerdekaan. Hanya saja, eksistensi Provinsi Soenda Ketjil sangat singkat. Mr.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.
sejarah pusat oleh oleh dewata bali